Semangka, atau nama latinnya Citrullus vulgaris Schard, adalah sejenis tanaman merambat. Buah yang berbentuk bola ini besarnya bisa seukuran kepala manusia. Warnanya hijau dengan garis putih. Daging buahnya umumnya berwarna merah, berair dan berbiji, tetapi ada juga yang berwarna kuning. Namun bagian yang terpenting dan banyak mengandung nutrisi adalah bagian hijau dekat kulit. Yang jelas, karena rasanya yang manis dan segar, hampir semua orang suka dengan buah yang satu ini.
Daging buahnya sendiri rendah kalori dan mengandung air, protein, karbohidrat, lemak, serat, abu, vitamin (A, B, dan C), asam amino, sirulin, asam aminoasetat, asam malat, asam fosfat, arginin, betain, likopen, karoten, bromine, natrium, kalim, silvit, lisin, fruktosa, dekstrosa, dan sukrosa. Sitrulin dan arginin berperan dalam pembentukan urea di hati dari amonia dan CO2 sehingga keluarnya urin meningkat. Kandungan kaliumnya cukup tinggi, dapat membantu kerja jantung dan menormalkan tekanan darah.
Biji semangka kaya zat gizi dengan kandungan minyak berwarna kuning, protein, sitrulin, vitamin B12, dan enzim urease. Senyawa aktif kukurbositrin pada bijinya dapat memacu kerja ginjal dan menjaga tekanan darah agar tetap normal.
Buah semangka dipercaya berasal dari daerah tropik dan subtropik Afrika, tepatnya di gurun Kalahari. Menurut penelitian, buah ini pertama kali dipanen 5.000 tahun lalu di Mesir. Menurut kepercayaan nenek moyang saat itu, semangka dipakai untuk penguburan raja-raja agar rohnya mendapat nutrisi di alam baka. Dari sanalah semangka dibawa keliling ke negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Karena mudah tumbuh, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi (sekitar 1,000 meter di atas permukaan laut), buah ini kini dapat ditemui dimana-mana. Termasuk di tepi jalan, padang belukar, pantai, atau di kebun dan pekarangan rumah.
Jika Anda sedang berdiet, maka semangka adalah teman baik Anda. Buah ini bebas lemak dan memiliki kombinasi kadar gula terbatas dan kadar air yang berlimpah. Apalagi, buah yang satu ini bersifat cepat mengenyangkan di dalam lambung. Bagi yang sedang bermasalah dengan berat badan tentu ini jadi kabar yang baik.
Bukan itu saja. Semangka juga sangat baik bagi pengidap hipertensi. Kandungan air dan kalimnya yang tinggi bisa menetralisi tekanan darah. Selain itu, semangka bermanfaat untuk mempergiat kerja jantung. Antioksidannya termasuk betakaroten dan vitamin C membantu sel-sel tubuh tetap sehat. Buah ini juga berfungsi untuk merangsang keluarnya air seni lebih deras, sehingga sangat baik untuk mereka yang mengalami gangguan buang air kecil.
Salah satu khasiat buah semangka yang mungkin sangat berguna adalah sebagai antikanker. Ini karena adanya kandungan likopen dalam semangka, yang mampu menangkal radikal bebas dan menumpas bibit kanker dalam tubuh. Jadi, banyak-banyakan makan buah ini setiap hari pun tak masalah. Justru dengan mengkonsumsinya, resiko kanker mulut rahim dan kanker pankreas pada wanita terbukti berkurang. Terhadap kanker pencernaan, likopen dalam buah semangka mampu mencegah hingga resikonya berkurang separuh. Seperti kanker rongga mulut, kanker kerongkongan, kanker lambung, kanker usus besar, hingga kanker anus. Begitu pula dengan kanker prostat.
Selain untuk kanker, zat likopen berguna untuk membuat wajah tampak bercahaya, segar, dan lebih muda.
Beberapa manfaat buah semangka lainnya, di antaranya:
- Menurunkan demam dan mencegah sariawan
- Mendinginkan / menyejukkan tubuh saat cuaca panas, peluruh kencing (diuretic), anti radang, pelumas usu, dan menghilangkan haus
- Obat ‘summer heat‘ (gejala penyakit yang ditandai dengan banyak keringat, rasa haus, suhu tubuh meningkat, warna urin jernih, diare, dan mudah marah) pada pengobatan tradisional Cina,
- Bagi pria: meningkatkan kesuburan dan membantu membangkitkan gairah seksual pria
- Bagi lansia: memulihkan gangguan kesehatan lebih cepat dan meningkatkan kemampuan mental dan ketajaman daya ingat
ternyata, semangka bnyak khasiatnya ya non,.info keren :)
BalasHapusTERIMAH KASIH BAPAK? SIP :(
BalasHapus